Gunung gede-pangrango 2958 dpl

Bandung - Cibodas

Ini debut pertama saya naik gunung. Tim saya berjumlah 7 orang yang 2 nya hoax....hehe. Berhubung domisili di Bandung jadi kalau mau ke cibodas bisa naik bis ekonomi Bandung-bogor via puncak. Harganya lumayan lah 25 ribuan. Waktu tempuhnya bisa nyampe 3.5 jam...maklumlah bis ekonomi ngetem dimana-mana. Turun di pertigaan Cipanas-Cibodas, kami berganti dengan angkot berwarna kuning menuju ke pintu masuk Taman nasional gunung Dede-pangrango.

Proses registrasi

Kantor TNGP

Jangan lupa sebelum kesana sebaiknya sudah registrasi online dulu di web www.gedepangrango.org. Setelah online ntar bakal dapet balasan email kalau kita boleh naik atau tidak terutama kalau kuotanya udah abis bisa jadi ga boleh naik. Sebelum pendakian kita juga harus registrasi ulang yang ribet dan dapet tiket di kantor Taman nasional gunung Dede-pangrango.Kantornya bagus dan dikeilingi oleh taman. Saya juga ga nyangka bakal sebagus ini. Di tempat ini juga disediakan WC umum gratis...lumayan sebelum pendaikian sebaiknya buang dulu sampah yang ada diperut..hehe. 

Perlu diperhatikan lagi...barang-barang yang berbau detergen (shampo,odol,sabun dsb) dan benda-benda berburu (golok, senjata dsb) sangat dilarang dibawa. Di tempat itu bakal diperiksa dan dikasih surat izin lagi...kalau misalnya udah tanggung bawa ntar barang2 tadi bisa dititipin dulu di kantor departemen kehutanan pas di pintu masuk awal pendakian.

Pendakian HM 00 via Cibodas

Kami memulai perjalanan tepat jam 15.00. Petugasnya berkata bahwa perlu 6 jam, artinya kami harus menempuh perjalanan malam selama 3 jam untuk sampai di basecamp Kandang badak (+ 2 jam sebelum sampai di puncak gunung gede). Entahlah apa maksud dari HM 00...yang pasti tulisan itu muncul ketika langkah awal kami dimulai. Langkah awal ini cukup membuat saya bersuka cita karena jalannya sudah berupa tangga batu padahal itu hanya sepersekian dari perjalanan saja. 

Pintu Masuk

Perjalanan kami dihiasi dengan hutan belantara dan jalan setapak yang tak karuan. Beberapa tempat perlu berhati-hati karena licin karena air yang mengalir dari mata air terutama di wilayah air panas. Air panas merupakan air terjun tapi airnya air mendidih dan disamping kanannya jurang. Kaki saya sempat kecemplung di kolam air panas itu karena tidak sempat melangkah ke bebatuan selanjutnya dan taulah apa reaksi saya setelah itu....

Sepanjang Jalan

Waktu sudah menunjukkan jam 17.30, perjalanan kami terus dilanjutkan dan teman saya berkata "Air panas  itu setengah perjalanan". "Waduh kaki udah pengkor gini masih setengah perjalanan" gumam saya dalam hati.   Setelah melewati air panas, kami sering melihat para pendaki lain yang sudah membangun tenda sebelum sampai di Kandang badak.  Saya paham kenapa air panas itu dibilang setengah perjalanan padahal jaraknya dari Kandang badak tidak jauh, hal ini karena medannya yang terus menerus menanjak. Beberapa kali kami istirahat bahkan tak sampai 5 menit pendakian, kaki kami sudah minta istirahat lagi..haha. Kami tetap bersemangat lanjut meskipun jalur sudah sangat gelap dan senter menjadi pengganti penerangan kami.

  Akhirnya kami sampai di Kandang badak sekitar jam 19.00 lebih. Setelah kami hitung-hitung perjalanan kami memakan waktu 4 jam 15 menit...lumayan lah 2 jam dibawah informasi yang dikasih dari petugas sebelumnya. Disana kami bangun tenda dan berpesta kornet. Nikmat pisanlah setelah perjalanan yang melelahkan.

Akhirnya...puncak gunung Gede!

Summit

Jam 3.30 sebelum subuh kami meninggalkan tenda dan melakukan perjalanan lagi menuju puncak gunung Gede agar dapet pemandangan matahari terbit. Memerlukan jangka waktu 1.5 jam untuk mencapai puncak. Akhirnya..... kami mendapatkan kenikmatan yang luar biasa sesampainya di puncak dengan ketinggian 2958 dpl. Sebuah pemandangan yang menakjubkan. Puncak gunung Pangrango yang tepat berada di depan kami. Hamparan kawah yang mempesona. Kumpulan awan yang mengelilingi kami seakan-akan kami sedang melangkah di atas awan. Benar-benar ciptaan-Nya yang sangat luar biasa!