Short trip to Malacca, the Historical Port

eh si eneng minta difoto di Famosa ford. Padahal entah siapa itu

Melaka atau Malacca merupakan salah satu situs warisan dunia versi UNESCO di Malaysia. Dahulu, Melaka merupakan pelabuhan penting di asia tenggara karena posisinya yang sangat strategis berada di Selat Melaka. Mungkin kapal-kapal pedagang dulu sering singgah disana sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Nusantara. Pelabuhan ini sempat dipegang oleh Portugis sebelum diambil alih oleh kesultanan Malaysia. Kira-kira seperti itulah sejarah singkat dari tempat yang saya kunjungi ini. mungkin cerita perjalanannya agak datar karena emang datar-datar aja haha.

Gereja

Kebetulan ada rekan kerja asli orang Malaysia yang memiliki kendaraan di Johor Bahru, panggil saja Acap, seorang melayu berdarah jawa. Kami start sangat larut malam dan perjalanan saat itu sekitar 3-4 jam dari Johor Bahru. Setibanya disana semua hostel tutup karena saat itu sedang long weekend!!! Adapun hotel yang masih available tapi harganya mahal gila!! maklum turis kere...hehe. Dengan segala kepasrahan akhirnya kami ber-lima memutuskan untuk tidur di mobil saja. Berputar-putar di Melaka sampai menemukan spot yang kosong agar bisa memarkinkan mobil gratis yaitu pom bensin. Sempat juga nyasar di perumahan yang ada anjing galaknya haha.

Mungkin ini seperti Alun-alunnya Melaka

Berkeliling di Melaka cukup mudah dan bisa dijangkau dengan jalan kaki Famosa Fort, Jonker Street, Christ Church Melaka, Melaka River, Museum kerajaan Melaka, Flora de la maritime Museum dan tempat wisata lainnya saling berdekatan. Spot belanja paling oke tetep di Jonker street dan jangan lupa nyobain Coconut Jelly-nya. Mantap pisan!

Melaka River

Tak lebih dari 24 jam kami di melaka. jam 2 siang kami memutuskan untuk kembali ke Singapore. Karena kondisi kecapaian dan masih mengantuk kami hampir saja bablas di tol. Untung Acap sang pengendara mobil yang sekejap tertidur kembali terbangun. Alhamdulillah gak terjadi apa-apa