______ Let's ______

TRAVEL. DIVE. EAT. FLY. WRITE. 

_________ Because Everything is Awesome _________

 

 

 

November 9, 2014

8 Days in China : Apa rasanya 24 jam di dalam kereta Dari Dunhuang ke Xi'an?


Saya sangat senang di perjalanan dan bisa dibilang setiap saya melakukan traveling hampir 30%-nya berada di atas moda transportasi. Di dalam perjalanan semuanya bisa terjadi mulai dari cerita unik, seru, atau biasa saja. Saat di transportasilah biasanya saya bisa berinteraksi dengan orang lokal. Sayangnya di perjalanan kali ini, saya tidak sempat bercengkrama dengan orang lokal. Ceritanya kami harus kembali menuju Xi'an untuk melanjutkan destinasi selanjutnya yaitu Huashan. Jarak antara Xi'an dan Dunhuang sangat-lah jauh yaitu 1700 Km!!!

Seri lengkap tentang perjalanan lainnya di China bisa di lihat di tautan berikut

[30 Oktober 2014]
Dunhuang sebelum subuh
Seperti yang diceritakan sebelumnya, kami di Dunhuang tinggal di daerah yang mati bahkan saat akami keluar tidak ada penerangan jalan sama sekali. Kami sengaja pergi 2 jam sebelum keberangkatan kereta karena ditakutkan tidak ada trasportasi umum yang tersedia. Pilihan terburuk kami jalan kaki sampai stasiun dan itu jauh! haha. Keluar dari penginapan, kami terpaksa menggunakan lampu penerangan dari ponsel mana banyak tahi kuda lagi sepanjang jalan. haha. Kami menunggu sekitar 30 menit tanpa harapan hingga akhirnya muncul nyala lampu dari kejauhan. semakin dekat dan semakin dekat membuat kami mngetahuinya bahwa taksi kami sudah datang. Hore!

24 Jam di kereta Api dari Dunhuang menuju Xi'an
Ruang tunggu stasiun Dunhuang
Karena perjalanan yang lama, kami memilih gerbong kelas Soft sleeper. Kereta yang kami tumpangi bernomor K592. Kereta yang sama yang kami tumpangi ketika pergi menuju Dunhuang. Kami membayar cukup mahal untuk kereta ini sekitar 500 CNY. Seperti biasa kami memesan secara online. Kini kami tidak ragu lagi ketika menukarkan tiket di loket.

Sesaat kereta meninggalkan Dunhuang
Turun Salju di sepanjang perjalanan
Sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan di di ruangan sempit 2 x 2 meter ini. Waktu kami habiskan dengan tidur, makan kemudian ngobrol dan lanujut main kartu. begitu-begitu saja hingga 24 jam berlalu. Tidak terlalu banyak menu halal di kereta ini yaitu hanya mie instan yang rasanya pedas di lidah. Entah sebenarnya, mie instan ini memang berasa cuka atau apalah..tidak jelas.

Ribuan orang menyerbu kereta kami!
Kereta merupakan transportasi utama di jalur sutra. Sempat kami berhenti di sebuah stasiun yang lumayan besar. Ketika kereta barus saja tiba, ribuan orang menyerbu kereta secara membabi buta. Mereka membawa tas-tas karung yang besar dan kebanyakan dari mereka adalah wanita. Saya tidak tahu mereka mau kemana yang pasti mereka menuju ke gerbong hard seat. Saya tidak terbayang seperti apa bentu si gerbong hard seat ini haha

Ternyata 24 jam itu lama ya...haha...

No comments:

Post a Comment