______ Let's ______

TRAVEL. DIVE. EAT. FLY. WRITE. 

_________ Because Everything is Awesome _________

 

 

 

May 25, 2014

10 Days in Japan : Osaka, Jadi gelandangan sehari

Shinkansen
[27 April 2014]
Bisa dibilang hari ke 8 di Jepang adalah hari yang paling menyedihkan....kenapa? mulai dari ketinggalan kereta, diusir beberapa kali, begadang, kedinginan, hampir tidur di kolong jembatan dan hampir ketinggalan pesawat tapi ini pengalaman seumur hidup.


Kami beranjak dari tokyo menuju osaka dengan menggunakan Shinkansen. jaraknya sekitar medan-lampung namun hanya ditempuh selama 2.5 Jam.. wow! sesampainya saya di osaka kami pun mulai bersilahturahmi lagi bersama sesama alumni dan makan ayam penyet seharga Rp100.000 haha. Memang makanan Indonesia bukan makanan murah di Jepang. Selepas melepas rindu itulah saat penderitaan kami dimulai.

1. Ketinggalan kereta
Kami berniat menginap di airport karena penerbangan kami paling pagi. naasnya ketika kami sampai di stasiun kereta terakhir menuju KIX sudah tidak ada lagi. ah sudahlah....semoga esok lebih baik 

2. Diusir dari stasiun
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Kami pun mencari spot istirahat di luar gedung Stasiun. Posisi di balik tembok adalah posisi yang tepat karena akan menghalau angin dari luar. Udara memang cukup diingin sekitar 8-9 C namun dengan adanya angin membuat suasana dingin semakin terasa. Sesekali kami tertidur dalam keadaan duduk dengan beralaskan tas dan tempat jam 1 pagi datang lah petugas stasiun dan menyuruh kami keluar

3. Diusir dari Convi mart
Dengan tas yang berat kami pun bergerak dengan sangat lambat mencari tempat yang layak untuk jadi tempat istirahat. Taman? kebetulan tidak ada taman dekan situ dan yang ada hanya lahan parkir yang gelap. Awalnya kami melihat jembatan penyeberangan namun tetap saja terlalu terekspose dengan angin. Dan pilihan kami jatuh kepada convi mart. Mereka cuma menyediakan tempat duduk, lumayan lah suhu di dalam lebih hangat dan ada WC pula. kami cuma membeli beberapa kopi dan onigiri. Pelayan nampak bersahabat saja ketika kami disana. Kami pun menghabiskan waktu disana dengan membaca buku dan berinternetan. Tepat jam 3 pagi atau 2 jam lamanya kami disana, petugas pun datang dan dia bilang "No long stay!"

4. Tidur di atas jembatan atau kolong jembatan?
Keluar dari convi mart, kami pun bingung arah tujuan mau kemana? Stasiun buka jam 4.30 pagi. Kami masih punya waktu sekitar 2 jam 30 menit untuk di habiskan. Killing time dengan berjalan kaki menyusuri gedung gedung disekitar tanpa arah dan berakhir di depan stasiun lagi. melihat disekeliling hanya ada terowongan dan awalanya kami berniat untuk duduk disana saja. mudah-mudahan lebih hangat

5. Begadang di warnet, penyelamat hidup
Sekian jam bergadang akhirnya kami menemukan sang penyelamat hidup, warnet 24 jam. Warnet adalah salah satu tempat penginapan alternatif yang oke selain hostel. Banyak orang Jepang yang ketinggalan kereta pun memilih warnet sebagai tempat berteduh selain murah tempatnya juga nyaman. Warnet yang menyelamatkan hidup saya ini dekat dengan stasiun shin-kyoto. Fasilitas yang ditawarkan shower (free sabun, shampo dan handuk pula!) , wifi/internet, minum gratis di vending machine sepuasnya dan baca komik sepuasnya meskipun isinya kanji semua hehe. Kami hanya singgah selama 1 jam saja dan mengeluarkan kocek 300 yen (kalau 5 jam bisa cuma 1000 yen saja). 

6. 30 menit sebelum keberangkatan internasional
Kami mengikuti saran dari petugas stasiun untuk mengambil beberapa kereta sehingga kami bisa sampai di Bandara jam 7 pagi sedangkan pesawat kami jam 7.50. gonta-ganti sampai 3 kali dan setiap stasiun kami cuma punya selang waktu 3-6 menit untuk menuju kereta selanjutnya. GILA! lari-larian, naik tangga, turun tangga. Sampai di bandara jam 7 lewat 5 menit, ternyata untuk penerbangan menggunakan Peach Air  harus melalui terminal 2 dan kesana harus menggunakan bis! makan waktu lagi dan akhirnya kami benar-benar tiba 30 menit sebelum keberangkatan padahal di tiketnya check-in maksimal 50 menit sebelum keberangkatan. Alhamdulillah, si mbak-mbaknya masih memberikan kami kesempatan hehe


Terima kasih atas semua teman-teman yang sudah mensupport perjalanan ke Jepang
ROAD TO SOUTH KOREA!!!!!!!!!!

No comments:

Post a Comment