![]() |
Full Bloom di Takayama |
[23 April 2014]
Hostel saya di kyoto bernama A-Yado Gion Hostel, Menurut saya lokasi dari hostel ini sangat strategis karena berada di tengah-tengah Gion. Posisi Hostel pun tepat berada di atas warung sushi jadi kalau kelaparan tinggal turun ke bawah. Kami mengambil kamar mix dorm karena harganya yang paling murah. Kamarnya sendiri terdiri dari 5 tempat tidur tingkat 2 jadi kamar ini muat untuk 10 orang!! Mayoritas isinya orang-orang barat. Saya sendiri dapat tempat tidur di bawah sedangkan yang di atas adalah seorang wanita jerman yg agak gemuk. Sempat kejadian waktu subuh salah satu pakaian dalamnya jatuh di samping kasur saya...Aduhhhhhh!Bertemu dengan CEO
![]() |
Pemandangan sepanjang jalan Nagoya-Takayama |
![]() |
Pohon Sakura yang konon katanya umurnya ribuan tahun sampai harus ditahan di beberapa batangnya |
Perjalan hampir mencapai tiga perempatnya. Tiba-tiba saja sang CEO memberitahu kami bahwa sebentar lagi kita akan melewati pohon sakura besar yang konon umurnya sudah ribuan tahun. Petugas kereta yang lewat memberi tahu kami bahwa jam 2 kita akan melewati pohon tersebut dan benarlah jam 2 lewat disana! Pohon tersebut sangat besar dan perlu ditopang oleh beberapa kayu agar rantingnya tidak jatuh.
![]() |
Takayama, kota di atas gunung |
![]() |
Old town |
![]() |
Sakuranya masih banyak! |
![]() |
Sakura dimana-mana |
Kebanyakan pengunjung adalah orang China terlihat dari percakapan yang terdengar sepanjang jalan. Kota ini juga terkenal dengan Onsen / pemandian air panasnya, ada juga pemandian yang campur hehe. Berkeliling di kota ini sangatlah mudah, bisa berjalan kaki ataupun menyewa sepeda. biasanya hostel-hostel disini ada layanan peminjaman sepedanya juga. Awalnya Kami pun berencana untuk menyewa sepeda tapi habis semua euy.
Di tengah jalan bertemu dengan orang Indonesia disini. Dia pun kaget kok bisa-bisanya ada orang Indonesia di daerah terpencil seperti ini?Harap maklum turis kismin, ga sanggup belanja di kota jadi ke kampung-kampung saja hehe.
![]() |
Anak kecil biar tidak terpisah dikasih sarung, cute pisan lah |
Ada hal unik ketika perjalanan pulang. Tanpa sengaja saya hampir saja jatuh dan menimpa nenek-nenek disamping saya. Ekspresi kagetnya sangat kasihan dan agak lebay. Untungnya si nenek ini ga jantungan. Gara-gara peristiwa tadi akhirnya kami memulai percakapan dengan nenek dengan topik yang ntah kemana-mana dan saya pun mencoba membalas dengan bahasa jepang alakadarnya
Nenek : kamu darimana? (make bahasa jepang + inggris pas-pasan)
Saya : Indonesia desu
Nenek : INDONESEIAAAAA!!!!!
Saya : ......... (saya pun bingung kenapa nenek itu tiba2 kaget..haha)
Nenek : kamu pergi dengan siapa? (dengan bahasa jepang + Inggris pas-pasan)
Saya : kodomo
Nenek : KODOMOOOOOOO!!!!!!!!!
Saya :...... (saya pun bingung lagi...dan ternyata kodomo itu anak bukan teman haha..salah ngomong masa iya anak saya lebih tua dari saya haha)
Dan percakapan diakhiri dengan saya menjadi bahan tertawaan orang-orang di kereta haha
tapi ya sudahlah karena si ibunya sangat ramah kami pun larut dalam percakapan panjang yang entah apa topiknya
Waktu mengatakan sudah jam 7, kami berniat berkeliling Nagoya dulu sebelum kembali ke Kyoto. Kami berjalan berjam-jam hingga ke Nagoya Castle.. Aslinya jauh pisan jalannya cuma gara-gara mau hemat duit haha. Sayangnya karena malam istana tersebut tutup tapi lumayan bisa melihat sedikit bagian dari istana yang terkenal itu.
No comments:
Post a Comment