______ Let's ______

TRAVEL. DIVE. EAT. FLY. WRITE. 

_________ Because Everything is Awesome _________

 

 

 

March 16, 2012

Buku-buku travelling bukan cuma sekedar guide

Traveling keliling Indonesia bahkan dunia merupakan cita-cita setiap orang. Dana dan waktu biasanya menjadi kendala utama untuk melakukannya. Kendala2 itu bisa jadi tidak mengecilkan hati kita ketika kita mendengar cerita orang-orang yang pernah melakukannya. Ada 3 buku traveling yang sangat menarik. Menarik karena perjalanan mereka yang nekat dan destinasinya benar-benar tidak biasa.

Garis Batas (Agustinus Wibowo)
Buku ini merupakan sequel dari buku pertamanya Selimut Debu. Selimut debu merupakan kisah perjalanannya di Afganistan, bagaimana dia harus bertahan dan terjebak disana untuk beberapa tahun. Selesai ceritanya di Afganistan, penulis melakukan perjalanan yang keduanya yang lebih nekat yaitu berkeliling  Asia Timur. Negara-negara dengan akhiran -stan, bekas jajahan rusia, ternyata memiliki warna-warna dan keunikannya sendiri. Kejadian ekstrem seperti sempat digerebek di rumah bordil, merasakan aparat perbatasan yang minta uang damai sampai kehidupan yang hampir gratis di turkmenistan ia ceritakan beserta hasil pemikiran-pemikirannya. 


Windrider (Jeffrey Polnaja)
Naik motor keliling dunia? nekat?inilah yang dilakukan oleh penulis, seorang indonesia pertama yang melakukan hal ini. Kisah perjalanannya menggunakan motor BMW dengan misi perdamaian (alasan yang aneh...hehe) menjelajah asia hingga eropa. Dimulai dari Asia tenggara dimana ia hampir terjebak di wilayah tak bertuan karena lupa mendaftarkan motornya di perbatasan yang kantornya tak tampak seperti kantor. Penulis pun sempat ditembak di Afganisthan karena dikira mata-mata dan ternyata mandor dari penembak tadi pembantunya orang Indonesia. Orang-orang kita memang sudah menyebar ke seluruh dunia, cuma sayang kebanyakan jadi TKI bukan Teanaga ahli. Suatu saat, ia juga pernah dicegat oleh mobil mewah di Dubai dan hasilnya ia bisa menginap di hotel termewah di Dubai menikmati masakan Padang!

Meraba Indonesia (Ahmad Yunus)
Setelah keliling dunia sekarang kita beranjak ke negeri kita, Indonesia, yang indah ini. Bermodalkan motor bekas, Seorang pemuda dan seorang yang sudah cukup berumur alias tua melakukan perjalan yang dinamakan Zamrud Khatulistiwa. Mereka melakukan perjalanan menggunkan motor hanya sampai di Kalimantan saja selanjutnya memilih backpackeran. Potret kehidupan masyarakat yang terkadang tak adil di Pulau-pulau terpencil sangat tergambarkan disini. Para Bajak laut berkeliaran dimanan-mana yang ternyata adalah aparat-aparat kita sendiri yang seharusnya membuat kita aman. Dampak terorisme juga ternyata memutuskan perdagangan di pulau terluar. "Janda kompressor" apa itu? istilah yang digunakan pada para janda yang suaminya meninggal karena menyelam menggunakan udara dari komporessor  Namun Indonesia masih kaya dengan keindahaan alam dan budayanya. Penulis juga menceritakan keindahan-keindahan negeri ini mulai dari taman lautnya (Pulau Enggano, Wakatobi sampai Rja Ampat) sampai budayanya yang indah.


No comments:

Post a Comment